iklan space 728x90px

Apa Itu Junk Food, Mengapa Tidak Disarankan Sering Dikonsumsi?


Mari-Sehat.com - Junk food terdapat di dalam makanan yang tinggi kadar garamnya, juga tinggi lemak, mengandung soda, makanan yang memiliki kandungan bahan aditif (pengawet, pewarna, pemanis buatan, penambah cita rasa), makanan yang dimasak terlampau lama atau dihangatkan berulang kali.

Apa Itu Junk Food

Dalam ilmu gizi junk food adalah sekelompok makanan yang minim gizi, vitamin serta mineral. Kelompok makanan ini biasanya pula tinggi kalori dari lemak dan gula. Junk food serta beberapa jenis fast food merupakan makanan yang kurang nilai gizinya atau tidak sehat sebab tak mempunyai cukup serat, vitamin serta mineral.

Tetapi walau bukan termasuk jenis makanan sehat; makanan junk food dan fast food ini masih jadi favorit untuk dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Secara umum mengonsumsi makanan jenis ini ialah lantaran rasanya yang condong gurih dan terasa enak, serta makanan itu gampang diperoleh secara cepat.

Dampak dari kerapnya mengkonsumsi junk food bisa menyebabkan penambahan lemak badan tak seimbang sehingga dapat timbul penuaan dini, penaikan penyakit degeneratif seperti kanker, hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit jantung. Itulah alasan mengapa tidak disarankan junk food sering dikonsumsi.

Penyakit jantung memang menjadi salah satu pembunuh paling berbahaya di dunia ini. Selama bertahun-tahun, peristiwa serangan jantung dimana jantung tiba-tiba berhenti berdetak sudah meningkat, dan malahan di lingkungan anak muda. Serangan jantung mendadak ialah kondisi yang memiliki potensi fatal yang bisa menyebabkan kematian bila tak ditangani dengan tepat waktu.

Jantung manusia dikendalikan oleh impuls listrik. Saat impuls ini mengubah polanya, hal ini bisa membuat detak jantung tak teratur. Kondisi ini dikenal dengan sebutan aritmia. Saat ritme ini berhenti, serangan jantung pun terjadi. Serangan jantung juga berlangsung saat suplai darah ke jantung terganggu.

Serangan jantung mendadak merupakan gangguan jantung yang mengakibatkan organ vital ini berhenti berfungsi secara mendadak. 

Keadaan ini ditandai dengan adanya gejala pingsan secara mendadak, denyut nadi tak teraba, dan penderita tidak bernapas. 

Adapun gejala serangan jantung ketika tidur, seperti nyeri dada dan timbul keringat dingin perlu dikenali untuk bisa dikonsultasikan secepatnya dengan dokter. 

Penting diketahui, masalah kesehatan ini dapat mengakibatkan kematian jika penderita tidak secepatnya diberikan pertolongan medis yang cepat dan tepat. 

Guna menambah kewaspadaan terhadap gangguan kesehatan ini, yuk kenali makanan penyebab serangan jantung mendadak

Makanan Penyebab Serangan Jantung Mendadak

Serangan jantung memang merupakan salah satu masalah kesehatan penyebab kematian yang tidak dapat dipandang remeh. Serangan jantung biasanya terjadi karena adanya sumbatan pada pembuluh darah. Untuk itu mencegah berbagai hal yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung pun harus dilakukan.

Melansir laman https://kolesterolkita.com, ada jenis-jenis makanan dan minuman yang harus dihilangkan dari menu harian sebab dapat menyumbat aliran darah dan mengakibatkan serangan jantung mendadak.

Daging merah

Daging merah, seperti daging kambing dan sapi diyakini bisa menaikkan risiko terkena penyakit jantung sebab tingginya kandungan lemak jenuh sehingga bisa menaikkan kolesterol dan menyumbat jalannya aliran darah. Jauhi porsi yang terlampau berlebihan. Bila tetap ingin mengkonsumsinya, cari pula potongan tanpa lemak, seperti daging sapi tanpa adanya lemak ekstra dan sirloin.

Makanan manis dan asin

Bersamaan dengan meningkatnya usia, jumlah asupan makanan manis dan asin, seperti makanan kaleng, kue, atau soda, harus dibatasi karena gula dan garam yang terlampau banyak bisa menambah risiko stroke atau serangan jantung. Untuk itu konsumsi buah-buahan dan sayuran sebagai gantinya sebab akan menyehatkan jantung.

Nasi putih, roti, dan pasta

Nasi putih, roti, dan pasta merupakan makanan yang dibuat dari tepung putih, tetapi tak mengandung serat, vitamin, dan mineral yang sehat sehingga dengan cepat bisa diubah menjadi gula dan disimpan tubuh selaku lemak. Bila terus dikonsumsi, para peneliti telah menghubungkannya dengan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Jadi, sekarang ganti makanan ini dengan makanan yang lebih sehat, seperti roti atau pasta gandum utuh maupun nasi merah.

Alkohol

Mengonsumsi alkohol dengan cara berlebihan tidak baik karena kerap dikaitkan dengan serangan penyakit jantung. Dalam hal ini alkohol akan mengakibatkan stroke, gagal jantung, dan darah tinggi. Jadi, sebelum mengkonsumsinya, coba bayangkanlah mengenai berbagai risiko ini. Sebaiknya ganti saja dengan minuman yang menyehatkan seperti misalnya air putih.

Pencegahan

Sejumlah penyebab serangan jantung mendadak dan faktor risikonya ada yang dapat dikendalikan dan tak bisa dikontrol. Tetapi Anda tetap dapat mencegah atau mengurangi serangan jantung mendadak dengan rutin melakukan pemeriksaan jantung. Selain itu jalani gaya hidup sehat agar terhindar dari gangguan kesehatan akibat malas bergerak atau gaya hidup sedentari, salah satunya adalah meningkatnya risiko terkena penyakit jantung koroner. Jangal lupa, hindari junk food!

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Tidak ada komentar untuk "Apa Itu Junk Food, Mengapa Tidak Disarankan Sering Dikonsumsi?"