6 Gangguan Kesehatan Akibat Gaya Hidup Sedentari Mager yang Mematikan tapi Bisa Dilawan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 60-85% dari populasi penduduk dunia ternyata kurang melakukan aktivitas fisik. Akibatnya kurang beraktivitas fisik menjadi penyebab kematian nomor 4 di dunia. Gaya hidup sedentari ini ternyata terjadi bukan karena keinginan setiap individu. Terkadang, pekerjaan juga menjadi salah satu penyebab adanya perubahan gaya hidup menjadi sedentari. Di era sekarang, bekerja di depan komputer mungkin telah menjadi pekerjaan favorit bagi generasi milenial. Padahal pekerjaan sejenis inilah yang berakibat pada menurunnya aktivitas fisik manusia. Kurangnya aktivitas fisik penganut gaya hidup sedentari ini ternyata mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan.
Beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan oleh gaya hidup sedentari adalah:
- Meningkatnya risiko terserang penyakit kanker
- Meningkatnya risiko gangguan kecemasan dan depresi
- Meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular
- Meningkatnya risiko penyakit jantung koroner
- Obesitas dan menurunkan massa otot
- Dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol
Lagi, mungkin masih sulit bagi generasi jaman now untuk meningkatkan aktivitas fisik karena padatnya jadwal pekerjaan yang mengharuskan mereka duduk di depan komputer selama 8-10 jam perhari. Namun, ternyata ada cara lain agar terhindar dari risiko kesehatan gaya hidup sedentari. Setiap individu setidaknya harus berjalan sebanyak 10.000 langkah per hari. Cara ini dianggap lebih efektif dibanding melakukan senam aerobik selama 30 menit per hari. Jadi, jika Anda terpaksa menganut gaya hidup sedentari, pastikan selalu berjalan setidaknya 10.000 langkah ya! [Sumber/Source : Inspirasi Sehat]
Tidak ada komentar untuk "6 Gangguan Kesehatan Akibat Gaya Hidup Sedentari Mager yang Mematikan tapi Bisa Dilawan"
Posting Komentar