iklan space 728x90px

Korean Skincare vs Western Skincare: Mana yang Lebih Cocok?


Dalam dunia perawatan kulit, dua filosofi utama telah mencuri perhatian yaitu gaya perawatan kulit ala Korea (K-Beauty) dan gaya ala Barat (Western skincare). Dari rutinitas multi-step yang sangat terstruktur hingga pendekatan simpel dan aktif tingkat tinggi, keduanya menawarkan keunggulan masing-masing. Tapi pertanyaannya, Korean skincare vs Western skincare: mana yang lebih cocok untuk Anda? Artikel ini akan membandingkan kedua pendekatan tersebut secara mendalam, mulai dari pengertian, filosofi, formula, hingga data industri yang mendukung, agar Anda bisa memilih dengan lebih bijak.

Perlu diingat: tidak ada satu jawaban yang sempurna untuk semua orang. Faktor seperti jenis kulit, kondisi kulit, gaya hidup, dan iklim sangat mempengaruhi hasil. Oleh karena itu, daripada mengikuti tren semata, lebih penting untuk memahami karakteristik dari kedua pendekatan ini, lalu memilih yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.

Apa itu Korean Skincare?

Pendekatan skincare ala Korea atau sering disebut K‑Beauty berfokus pada keberlanjutan kondisi kulit sehat dan ‘pencegahan’ daripada hanya memperbaiki masalah setelah muncul. Prinsip utamanya adalah menjaga lapisan pelindung kulit (skin barrier) agar tetap utuh, lalu memberikan hidrasi yang baik, sekaligus melibatkan rutinitas yang cukup panjang namun lembut. Contoh praktik klasik: double cleansing (pembersihan ganda minyak + air), toner, essence, serum/ampoule, sheet mask, pelembap, dan wajib akhir dengan sunscreen. 

Dari sisi industri, K-Beauty bukan sekadar tren: pasar global produk K-Beauty diproyeksikan mencapai US$ 29,285,7 juta (~US$29,3 miliar) pada tahun 2032 dengan CAGR sekitar 9,71 %. Pada 2019 pasar ini bernilai US$10,2 miliar dan diproyeksikan mencapai US$13,9 miliar pada tahun 2027 dengan CAGR sekitar 9%. Data lain menunjukkan bahwa pencarian mingguan untuk kata “Korean skin care” naik +168% pada tahun 2025 vs tahun sebelumnya. 

Apa itu Western Skincare?

Di sisi lain, pendekatan ala Barat (Western skincare) lebih fokus pada hasil nyata dan cepat dengan menggunakan bahan aktif yang kuat seperti retinol, asam hidroksi (AHAs/BHAs), vitamin C, serta peptide. Filosofi utama: ketika ada masalah - misalnya jerawat, hiperpigmentasi, atau keriput - maka segera diterapkan “treatment” yang spesifik dan intens. Rutinitasnya cenderung lebih sederhana (3–5 langkah) tapi dengan bahan yang cukup “keras”. 

Perbandingan Utama

Mari kita lihat aspek-aspek penting pembeda antara Korean vs Western skincare:

Filosofi perawatan

Korean: pencegahan, menjaga skin barrier, hidrasi, kelembapan. 

Western: koreksi dan pengobatan, hasil cepat, agresif dalam bahan aktif. 

Jumlah langkah rutin

Korean: sering disebut rutin “10-step” (meskipun tidak selalu semua langkah dipakai) seperti oil cleanser → water cleanser → exfoliator → toner → essence → serum/ampoule → sheet mask → eye cream → moisturizer → sunscreen (pagi) / sleeping mask (malam). 

Western: lebih ringkas, misalnya: cleanser → treatment serum/active → moisturizer → sunscreen.

Jenis bahan aktif dan tekstur

Korean: lebih ke bahan alami dan lembut seperti ginseng, green tea, snail mucin, bee venom, fermentasi ekstrak tumbuhan, dan tekstur ringan yang nyaman dipakai berlapis. 

Western: lebih ke klinis, bahan aktif kuat seperti retinol, asam, peptide, vitamin C, yang sudah banyak diteliti secara dermatologi. 

Cocok untuk siapa?

Korean: cocok bagi yang ingin menjaga kulit tetap sehat, kurang masalah, atau kulit sensitif yang perlu pendekatan lembut.

Western: cocok bagi yang sudah memiliki masalah spesifik (jerawat aktif, kerutan, hiperpigmentasi) dan ingin solusi lebih ‘cepat’.

Risiko dan tantangan

Korean: bisa terasa panjang dan memakan waktu, serta jika tidak tepat bisa menjadi ‘over-layering’ yang berisiko kulit jadi berat atau iritasi karena banyak produk.

Western: bahan aktif kuat bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, atau flaking bila tidak disesuaikan dengan kondisi kulit.

Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Daripada memilih yang “lebih baik”, yang lebih tepat adalah memilih yang lebih cocok dengan kondisi Anda - jenis kulit, tujuan skincare, dan gaya hidup Anda.

Jika Anda memiliki kulit sensitif atau baru mulai rutin skincare, maka rutin ala Korean bisa menjadi fondasi yang sangat baik: fokus hidrasi, kelembapan, perlindungan.

Jika Anda memiliki masalah kulit yang cukup nyata - seperti jerawat kronis, pigmentasi, tanda penuaan - maka pendekatan ala Western dengan bahan aktif kuat bisa sangat membantu.

Banyak pakar sekarang menganjurkan gabungan: menggunakan fondasi Korean (lapisan hidrasi dan perlindungan) dan saat diperlukan sisipkan bahan aktif ala Western. Ini disebut pendekatan “hybrid”. 

Perhatikan iklim dan gaya hidup Anda: di wilayah tropis seperti Indonesia (Cirebon, Jawa Barat), rutinitas yang terlalu banyak lapisan bisa terasa berat di kulit karena kelembapan tinggi - mungkin perlu modifikasi (misalnya langkah disederhanakan).

Jangan lupa faktor waktu: kalau Anda memiliki jadwal yang padat atau malam hari cepat lelah, rutinitas panjang bisa jadi beban. Sesuaikan agar tetap konsisten.

*************

Jadi, apakah Korean skincare lebih baik atau Western skincare lebih unggul? Jawabannya: tidak ada yang secara absolut lebih baik, yang ada adalah mana yang lebih sesuai untuk kondisi dan kebutuhan Anda. Dari tren pasar, kita tahu bahwa Korean skincare makin mendapatkan perhatian global dan pertumbuhan signifikan (misalnya pasar K-Beauty di proyeksi hampir US$30 miliar pada 2032). Namun, Western skincare tetap sangat relevan karena pendekatannya yang langsung ke hasil. Gunakan insight ini untuk memilih dengan bijak atau bahkan mengkombinasikan keduanya agar Anda memperoleh manfaat maksimal: kulit yang sehat, terlindungi, dan “terawat” dari dalam ke luar.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Tidak ada komentar untuk "Korean Skincare vs Western Skincare: Mana yang Lebih Cocok?"