Tips Atasi Trauma Makan pada Anak

Mari-Sehat.com - Trauma makan pada anak ialah keadaan di mana anak menderita ketakutan atau kecemasan yang berhubungan dengan makan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman makan yang negatif, seperti tersedak, dipaksa makan, atau dimarahi saat makan.

Trauma makan dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan perkembangan anak. Anak dengan trauma makan mungkin mengalami:

• Penurunan nafsu makan
• Penolakan terhadap makanan tertentu
• Kesulitan menelan
• Muntah
• Sembelit
• Pertumbuhan yang terhambat
• Gangguan kecemasan dan depresi

Tips Atasi Trauma Makan pada Anak

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatasi trauma makan pada anak:

1. Ciptakan Suasana Makan yang Positif

Buatlah suasana makan yang tenang dan santai. Hindari memaksa anak untuk makan atau memarahi mereka saat makan. Biarkan anak makan dengan kecepatan mereka sendiri dan pilih makanan yang mereka sukai.

2. Sajikan Makanan dengan Menarik

Sajikan makanan dengan cara yang menarik dan kreatif. Anda dapat memotong makanan menjadi bentuk yang lucu atau menggunakan piring dan sendok yang menarik.

3. Libatkan Anak dalam Memasak

Ajak anak Anda untuk membantu Anda memasak. Hal ini dapat membantu mereka merasa lebih tertarik dengan makanan dan lebih bersedia untuk mencobanya.

4. Berikan Porsi Kecil

Berikan anak Anda porsi kecil makanan dan tawarkan lebih banyak jika mereka masih lapar. Hal ini akan membantu mereka merasa tidak kewalahan dan lebih mungkin untuk menghabiskan makanan mereka.

5. Hindari Memberikan Minuman Manis Sebelum Makan

Minuman manis sebelum makan dapat mengisi perut anak dan membuat mereka tidak nafsu makan. Sebaiknya berikan anak Anda air putih atau air buah segar sebelum makan.

6. Bersabarlah

Mengatasi trauma makan membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan berkecil hati jika anak Anda tidak menunjukkan kemajuan yang cepat. Teruslah berusaha dan berikan anak Anda banyak pujian dan dukungan.

7. Cari Bantuan Profesional

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi trauma makan pada anak Anda sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Seorang terapis wicara atau ahli gizi dapat membantu Anda mengembangkan strategi untuk membantu anak Anda mengatasi trauma makan dan belajar makan dengan sehat.

Tips Tambahan

• Hindari membandingkan anak Anda dengan anak lain.
• Fokuslah pada aspek positif dari waktu makan, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga.
• Hindari menggunakan makanan sebagai hadiah atau hukuman.
• Bicaralah dengan anak Anda tentang perasaan mereka tentang makan.
• Ciptakan rutinitas makan yang konsisten.
• Pastikan anak Anda mendapatkan cukup tidur dan aktivitas fisik.

Trauma makan pada anak dapat menjadi masalah yang serius, tetapi dengan kesabaran dan dukungan, Anda dapat membantu anak Anda mengatasinya dan belajar makan dengan sehat.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk anak lain. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang trauma makan pada anak Anda, bicarakan dengan dokter anak Anda.