iklan space 728x90px

Mengenal Lebih Jauh Prosedur IVF, Asal Mula Bayi Tabung


Bagi beberapa pasangan suami istri yang sulit memiliki keturunan, mencari opsi lain dengan bantuan medis tentunya menjadi salah satu jalan untuk memiliki keturunan. Ada banyak prosedur medis yang bisa dilakukan, salah satunya adalah bayi tabung.

Apa Itu Prosedur IVF?

Untuk melakukan prosedur bayi tabung, tentunya Anda harus mengikuti prosedur medis. Prosedur yang digunakan adalah Fertilisasi In Vitro (IVF). IVF sendiri merupakan proses pembuahan sel sperma dan sel telur yang berlangsung di laboratorium.

Prosedur IVF sendiri diawasi dengan ketat oleh dokter. Oleh karena itu, keberhasilan proses bayi tabung terbilang tinggi dan makin banyak digunakan di berbagai negara.

Langkah-langkah dalam Prosedur IVF

Untuk mendapatkan keturunan melalui prosedur IVF tentunya harus dilakukan dengan melalui serangkaian proses. Setidaknya, ada 5 proses yang perlu Anda lalui dalam prosedur IVF. Nah, berikut ini langkah-langkah yang mesti Anda lalui dalam prosedur IVF.

1. Stimulasi Ovarium

Saat memutuskan menjalani prosedur IVF, hal pertama yang akan Anda lalui adalah proses stimulasi ovarium. Seperti namanya, proses stimulasi ovarium ini dilakukan untuk menstimulasi dan menghasilkan sel telur berkualitas yang siap dibuahi.

Dalam proses stimulasi ovarium, pasien akan diberikan obat yang sesuai dengan dosis dan keadaan pasien. Obat ini berfungsi untuk menstimulasi ovarium pasien. Anda tidak perlu khawatir, karena pemberian obat oleh dokter ini dijamin aman. Bahkan jika ada risiko atau efek samping dari obat, dokter akan langsung mengambil tindakan dengan mengurangi dosis obat atau menghentikan obat yang digunakan. 

Proses stimulasi ovarium sendiri akan berlangsung selama dua minggu. Selama dua minggu tersebut, dokter akan mengawasi pasien dengan ketat. Tes darah dan pemantauan ultrasonik dilakukan dokter untuk memastikan kondisi hormon dan pertumbuhan folikel dalam tubuh pasien.

2. Pengambilan Sel Telur

Proses selanjutnya setelah sel telur berkualitas dan siap dibuahi selesai dibentuk adalah pengambilan sel telur. Sel telur yang dipilih adalah sel telur yang paling bagus dan paling siap dibuahi.

Proses pengambilan sel telur ini dilakukan dokter dalam keadaan pasien dalam anestesi umum atau anestesi lokal. Nantinya jarum kecil akan dimasukkan melalui dinding vagina, setelahnya sel telur dihisap dari folikel ovarium dengan bantuan sinar x dan ultrasonografi. 

Sel telur yang sudah berhasil diambil, nantinya akan diproses kembali. Sel telur nantinya akan dibersihkan lalu kemudian diproses agar siap untuk dibuahi.

3. Pembuahan

Setelah sel telur berkualitas dan siap dibuahi selesai diproses, tentunya sekarang dokter akan mencari sel sperma yang siap diproses juga. Sel sperma ini bisa didapatkan dari pasangan suami istri atau dari donor sperma. Tiap sperma nantinya yang diambil hanya sperma berkualitas tinggi. 

Jika sel sperma juga sudah selesai, maka sel telur dan sel sperma akan masuk ke proses pembuahan atau inseminasi. Proses inseminasi ini nantinya akan dilakukan di wadah khusus dan dalam laboratorium.  

Proses pembuahan akan dibantu oleh teknologi intracytoplasmic sperm injection (ICSI) untuk memastikan pembuahannya sukses. Nanti setelah proses pembuahan sukses, sel telur yang dibuahi akan dikembangkan dalam laboratorium untuk memantau embrio. Embrio berkualitas lah yang nantinya akan dipilih untuk menuju proses selanjutnya.

4. Transfer Embrio

Setelah dokter memilih embrio mana yang berkualitas, pasien akan dibawa ke tahapan selanjutnya. Tahapan ini adalah tahapan transfer embrio. Tahapan transfer embrio sendiri dilakukan oleh dokter berpengalaman dan tidak menyebabkan rasa sakit. Anda bahkan tak perlu bius atau anestesi dalam proses ini. 

Dalam proses ini, dokter akan memasukan kateter melalui vagina ke rahim. Kateter ini akan digunakan sebagai jalur memasukan embrio ke rahim. 

Setelah proses transfer embrio ini selesai, pasien akan diminta untuk beristirahat. Kondisi pasien akan dipantau dokter selama beberapa hari untuk memastikan proses berhasil.

5. Monitoring Kehamilan

Jika pasien akhirnya berhasil menjalani kehamilan dari prosedur IVF, dokter akan terus melakukan pemantauan dengan monitoring kehamilan pasien. 

Selama monitoring, dokter memeriksa kondisi pasien secara berkala. Tak jarang dokter juga memberi saran bermanfaat agar pasien bisa menjalani kehamilan dengan lancar. 

Rangkuman

Nah, itu dia prosedur yang akan Anda jalani jika memutuskan melakukan prosedur bayi tabung. Selama Anda memilih dokter yang berpengalaman, dijamin proses IVF akan berjalan lancar. Kalau Anda masih bingung memilih dokter IVF berkualitas, Anda bisa coba lakukan prosedur IVF di dokter Morula IVF. 

Semua dokter Morula IVF dijamin sudah berpengalaman dan sangat profesional. Para dokter akan mengawasi proses IVF pasien dengan ketat, sehingga proses IVF yang dilakukan dijamin aman dan nyaman. 

Untuk Anda yang masih ragu melakukan prosedur IVF ini juga bisa tanya-tanya dulu dan konsultasi dengan dokter Morula IVF. Jangan khawatir, setiap dokter akan memberikan konsultasi dan menjelaskan setiap hal yang mau Anda tau dari prosedur IVF ini dengan lengkap. 

Bagi Anda yang mau melakukan prosedur IVF, Anda bisa kunjungi dokter Morula IVF. Dijamin pelayanan dokter Morula IVF nyaman dan aman.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Tidak ada komentar untuk "Mengenal Lebih Jauh Prosedur IVF, Asal Mula Bayi Tabung"