iklan space 728x90px

Cara Mencegah dan Mengobati Stroke yang Wajib Diketahui


Cara mencegah dan mengobati stroke wajib diketahui oleh setiap orang dewasa. Karena di tengah gaya hidup yang tidak sehat, tidak sedikit orang berisiko terkena stroke. Kondisi stroke umumnya berlangsung ketika aliran darah ke otak berkurang. 

Stroke dapat dialami oleh segala usia, entah tua dan muda, bahkan pernah ditemui kasus pada anak kecil. Stroke tergolong dalam penyakit yang berbahaya sesudah penyakit kolesterol dan jantung. Jika tak ditangani segera, stroke bisa mengakibatkan kerusakan otak yang berkelanjutan, kecacatan jangka panjang, dan bahkan menyebabkan kematian.

Cara Mencegah Stroke yang Paling Efefktif

Pada dasarnya setiap orang bisa mencegah timbulnya stroke. Cara mencegah stroke yang terbilang paling efektif adalah dengan mengaplikasikan gaya hidup sehat serta upaya mengontrol kondisi kesehatan yang menaikkan risiko stroke. 

Mempraktikkan gaya hidup sehat bisa mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan aterosklerosis, yakni keadaan arteri tersumbat oleh zat lemak yang mana hal itu dapat menyulut stroke. Berikut ini lima cara mencegah stroke yang terbukti ampuh. 

1. Menerapkan pola makan sehat 

Kebiasaan makan yang tak sehat bisa menambah peluang Anda terkena serangan stroke sebab bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah, kelebihan berat badan, diabetes, dan penambahan kadar kolesterol. 

Perlu untuk memastikan keseimbangan dalam pola makan keseharian Anda. Konsumsilah makanan rendah lemak, biji-bijian, dan tinggi serat, tak terkecuali sayur dan buah. Batasi kebiasaan mengkonsumsi makanan olahan, makanan tinggi garam, dan tinggi gula. Pasalnya menurut Harvard Health Publishing, mengurangi berat badan minimal 4,5 kilogram bisa berdampak nyata dalam mengurangi risiko stroke. 

2. Bangun kebiasaan berolahraga 

Olahraga tidak hanya berkontribusi untuk menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah, namun juga berguna sebagai peredam stroke mandiri. 

Para ahli menyarankan waktu olahraga untuk orang dewasa ialah setidaknya 2 jam 30 menit dalam seminggu dengan aktivitas fisik aerobik yang intensitasnya sedang, seperti jalan cepat. Sementara itu untuk anak-anak dan remaja minimal mesti melakukan 1 jam aktivitas fisik setiap harinya. 

3. Berhenti merokok 

Berhenti merokok terbilang cara mencegah stroke yang ampuh. Karena merokok secara signifikan akan meningkatkan risiko stroke.  Nikotin dalam rokok menaikkan tekanan darah dan karbon monoksida dalam asap mengurangi jumlah oksigen yang dibawa oleh darah. Bahkan menghirup asap rokok juga bisa menambah peluang terkena stroke. 

Di samping itu, berhenti merokok pun akan meningkatkan kesehatan tubuh secara umum dan menurunkan risiko mengembangkan masalah kesehatan yang lainnya, seperti penyakit jantung dan kanker paru-paru. 

4. Batasi minum alkohol 

Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa membuat tekanan darah tinggi dan mendorong detak jantung yang tidak teratur atau atrial fibrillation. Kedua hal itu bisa menaikkan risiko terkena stroke. Lantaran minuman beralkohol tinggi kalori sehingga bisa mengakibatkan peningkatan berat badan. Jadi minum alkohol berlebihan bisa meningkatkan risiko stroke lebih dari tiga kali lipat. 

5. Mengendalikan masalah kesehatan 

Bila Anda mempunyai penyakit tertentu yang bisa menambah risiko stroke, konsultasikan dengan dokter mengenai langkah-langkah yang mesti dilakukan untuk mengurangi risiko stroke. 

Berikut langkah-langkah untuk mengendalikan masalah kesehatan, antara lain:

  • Cek kolesterol minimal tiap 5 tahun sekali. 
  • Kontrol tekanan darah dengan mengkonsumsi obat secara rutin menurut saran dokter 
  • Konsumsi makanan-makanan yang rendah garam 
  • Kendalikan diabetes 
  • Lakukan perawatan terhadap penyakit jantung


Cara Mengobati Stroke

Penyakit stroke muncul saat pasokan darah ke area otak berkurang akibat penyumbatan atau saat pembuluh darah di otak mengalami pecah. Serangan stroke bisa berlangsung secara mendadak dan mesti diatasi segera sebab bisa menjadi kondisi yang mengancam keselamatan nyawa.

Selain itu stroke juga mengakibatkan gangguan fungsional inkontinensia urine pada orang dewasa atau lansia. Bahkan gejala awal penyakit stroke iskemik umumnya diindikasikan dengan adanya inkontinensia urine. 

Pada umumnya lansia yang mengalami stroke tidak bisa menahan buang air kecil atau inkontinesia urine karena terganggu sistem saraf motoriknya. Penderita stroke dengan inkontinensia urine bisa memengaruhi kualitas hidupnya. Untuk mengatasinya Anda bisa menggunakan pampers untuk dewasa.

Mengobati stroke memang bergantung pada berbagai faktor yang berbeda. Faktor paling penting dalam menentukan pengobatan stroke adalah jenis stroke yang diderita seseorang, di area mana otak yang rusak dan penyebabnya.

Stroke Iskemik

Stroke iskemik merupakan kondisi saat sel-sel tidak memperoleh aliran darah yang memadai untuk menyuplai mereka dengan oksigen.

Dengan stroke iskemik, maka prioritas utamanya adalah memulihkan peredaran darah ke bagian otak yang terkena.

Bila ini terjadi cukup cepat, pengobatan yang dilakukan umumnya fokus untuk mencegah kerusakan permanen atau minimal membatasi keparahan stroke.

Memulihkan sirkulasi umumnya menggunakan jenis obat tertentu yang dinamakan trombolitik, namun barang kali juga menggunakan prosedur kateterisasi.

Stroke Hemoragik

Biasanya mengakibatkan pendarahan di dalam atau di seputar otak Anda. Dengan stroke hemoragik, maka pengobatan bergantung pada lokasi dan tingkat keparahan perdarahan.

Menurunkan tekanan darah kerapkali merupakan prioritas utama lantaran hal ini akan menurunkan jumlah pendarahan dan mencegahnya semakin parah.

Pilihan pengobatan yang lainnya ialah dengan menaikkan pembekuan sehingga pendarahan pun akan berhenti.

Pembedahan kadang-kadang dibutuhkan untuk mengurangi adanya tekanan pada otak Anda dari penumpukan darah.

Obat atau perawatan apa saja yang bisa digunakan untuk pengobatan stroke?

Obat-obatan dan perawatan yang dipergunakan bervariasi bergantung pada jenis stroke dan seberapa cepatnya seseorang menerima perawatan pasca stroke.

Ada pula pengobatan jangka panjang untuk mengatasi stroke. Hal ini terjadi pada hari-hari dan bulan-bulan pasca perawatan darurat untuk menangani ancaman langsung stroke.

Demikianlah informasi mengenai cara mencegah dan mengobati stroke yang harus Anda ketahui. Semoga bermanfaat.


Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Tidak ada komentar untuk "Cara Mencegah dan Mengobati Stroke yang Wajib Diketahui"