iklan space 728x90px

Kendalikan Psoriasis dengan Yoga

Psoriasis adalah penyakit peradangan kronis yang menyerang kulit dan persendian. Belum bisa disembuhkan secara tuntas. Psoriasis bisa mengenai siapa saja, tetapi pasien terbanyak ada di tahap usia 15-35 tahun. Sementara artritis psoriasis lebih banyak mengenai usia 30-50 tahun. Di usia aktif dan produktif itu, tentu akan sangat mengganggu jika datang serangan psoriasis. Padahal, belum ada obat permanen unluk psoriasis.

Karena salah salu pemicu psoriasis adalah stres, maka tindakan untuk mengendalikan stres atau menenangkan diri akan sangat membantu memperbaiki kondisi. Itu sebabnya tak sedikit pasien psoriasis yang memberikan reaksi positif ketika melakukan latihan yoga asanas. Latihan pernapasan dalam yoga yang disebut pranayama bisa membantu. 

Para pelatih yoga menyatakan bahwa bila latihan yoga dilakukan rutin selama enam bulan hingga dua tahun, akan diperoleh perbaikan kondisi yang signifikan. Memang tergantung dari berat-ringannya kondisi psoriasisnya. Namun, tak sedikit pasien psoriasis yang mengaku mengalami perubahan positif, padahal baru melakukan yoga rutin selama beberapa minggu saja.

Tujuh latihan pemapasan (pranayama) dan latihan mental ini dapat membantu memperbaiki kondisi pasien psoriasis, Dianjurkan untuk melakukannya pagi hari sebelum matahari terbit. Namun, boleh juga dilakukan sambil berjemur di bawah sinar matahan pagi.

Bhastrika pranayama
Duduk bersila di atas matras. Kedua tangan diletakkan di lutut dan lengan lurus, tutup kedua mata dan tarik napas dalam melalui kedua lubang hidung. Jika salah satu lubang hidung tersumbat karena suatu hal, tutup dengan ibu jari atau dua jari tengah dan tarik napas dengan lubang hidung satunya. 

Kemudian embuskan napas secara dalam dan perlahan hingga paru-paru terasa kosong. Lakukan ini 2-3 menit.

Kapalabhati pranayama
Latihan napas dua lubang hidung. Masih duduk bersila. Konsentrasi pada pengeluaran napas. Embuskan napas dari arah perut dan lakukan selama 5 menit. Untuk pemula mulailah secara perlahan, mungkin baru bisa melakukannya secara kontinyu 2-3 menit, berhenti, kemudian mulai lagi. Jika sudah cukup mahir, lakukan ini seama 15 menit dengan istirahat setiap lima menit.

Bahya pranayama
Duduk bersila, mata terpejam, tarik napas dalam dan  penuhi dengan udara segar. Tahan selama beberapa saat, kemudian embuskan napas secara kuat. Lakukan latihan ini 2-3 menit.

Aalom Vilom pranayama
Duduk bersila, tekan lubang hidung kanan dengan ibu jari. Tarik napas dalam melalui lubang hidung kiri, lalu ikuti dengan menarik napas dari lubang hidung kanan.  Buang napas secara perlahan dan dalam, jangan dipaksa. Setiap tarik dan buang napas tidak bleh lebih dari 2,5 detik. Lakukan ini sekitar lima menit.

Bagi pemula, mulailah secara perlahan. dan secara bertahap tingkatkan kecepatan sampai Anda bisa melakukannya selama 15 menit dengan jeda setiap lima menit. Idealnva jika bisa melakukan 100-120 tarik dan buang nafas setiap tahap latihan lima menit.

Agnisaar pranayama 
Tarik napas dalam dan perlahan, dorong otot-otot perut keluar saat dipenuhi dengan udara. Kemudian embuskan napas dan tarik perut ke dalam. Tahan napas dan gerak-gerakkan perut keluar dan ke dalam beberapa kali, dan sebelum merilisnya biarkan udara memenuhi paru-paru. Lakukan latihan ini tiga kali, lima kali, dan 11 kali jika sudah mampu.

Bhramari pranayama
Tutup mata dan sumbat telinga dengan kedua jari-jari. Letakkan jari telunjuk di dahi di atas alis, dan jari tengah pada mata yang terpejam. Tarik napas dalam dan katakan "om", tanpa membuka mulut, jadi seperti suara menggumam yang menjalar dari mulut ke telinga. Mungkin Anda akan merasa nyeri di telinga, tetapi ini tidak apa-apa. Latihan ini akan meningkatkan energi.

Udgeet pranayama
Tutup mata, letakkan tangan pada lutut. Ambil napas dalam kemudian hembuskan. katakan "om". Lakukan ini tiga lima, atau 11 kali jika sudah mampu. 

Kemudian gosok kedua tangan supaya hangat lalu tempelkan pada kedua mata. Buka mata dan Anda akan merasa lebih tenang. Tetap dalam posisi ini 2-3 menit. 
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Tidak ada komentar untuk "Kendalikan Psoriasis dengan Yoga"